Posts

Showing posts from May, 2018

Puisi Tentang Renjana

Image
sumber gambar: www.google.com Tentang Renjana Oleh: Murtinah Pantaskah.. Pantaskah ini disebut sebuah penantian Saat renjana berganti air mata Saat semua kelabu menyatu dalam isak ku tertedu Ku tau.. kau tak lagi menghembuskan angin untukku Cahaya yang biasa ku temui di antara jalan-jalan yang sepi, Kini tak kilau walau seberkas lentera Dulu, ku memandang lentera tetap bersinar walau mengarungi gerusan sang waktu,  tetap berdiri diantara kupu-kupu yang layu  dan tegar dalam cercaan dan gusaran petir lalu. Namun ku dapati ia tak setegar petir,  T ak setabah lentera dan tak sesabar sosok diantara kupu-kupu. mungkin inilah jalannya.  Keputusan dan konsekuensinya.  karna Semua berhak memilih dan menentukan jalan. Saat jalanmu dan dengannya tak lagi satu.  Terseungkurlah pada kain yang menjulur.  Sudi mohonlah walau dengan tetesan airmata.  Di saat penghuni bumi tenggelam dalam tidurnya.  Semoga Allah memilihkan jalan yang dir

Agar Hati tetap Istiqomah

Image
Agar Hati tetap Istiqomah pada Manisnya Iman Oleh: Murtinah Kepada Hati, yang tak bisa   digenggam. Begitu berat menahkodai nya , Untuk selalu pa da jalan yang lurus dan selalu diberkahi Nya . Bahkan hati harus   dipelihara. Ter cukupi gizinya dan   tersampaikan haknya. Tak bisa sedetikpun manusia terlelap dalam putaran waktu yang berjalan. Karna saat lengah dan melemah musuh- musuh Allah akan menghancurkan nya.   Ia akan memalingkan kiblat. te r paut cinta dunia yang amat mendalam. Dan akan tertidur dari seruan rabb   yang menciptakan . Sebelum hati itu mengkristal.. berdoalah kepada rabb yang maha pengasih lagi maha penyayang. Semoga hati tetap pada titik leleh yang konstan. Membukakan pintu taubat dan menyuburkan iman. Hati layaknya gelas yang mudah pecah. Berhati-hatilah.. ia akan rusak dan pecah karna maksiat yang selalu dilakukan. Dan sebaliknya. Ia akan terjaga dan terpelihara dengan amalan amalan shalih yang selalu diamalkan. Jika berbicara qol

Puisi Antara Bintang dan sosok di balik jendela

Image
Antara Bintang dan sosok di balik jendela Oleh: Murtinah Indahnya malam membawa kesejukan Bersama semilir angin menghembus malu Menyapa lembut sang qalbu Dibalik jendela aku berdiri dalam keistiqamahan Menyaksikan ramainya angkasa di kedamaian malam Terlihat bintang yang bersinar terang, putih dan menyejukan hati. Bintang.. Kau bersinar jauh diorbitnya Cahanyanya hadir dikedamaian malam Menerobos celah dinding-dinding qalbu Bintang.. Bersinar terang bersama ribuan bintang diangkasa raya Mengkolonisasi dalam hamparan galaksi bima sakti Mengorbit patuh pada lintasannya Terimakasih bintang Tetaplah pada orbitnya Cukup gelombang cahaya yang merambat tanpa media Mampu menerangi ditengah malam yang gulita Memecah kegelapan Dan menghadirkan cahaya Tetaplah bercahaya wahai bintang Tetaplah pada lintasan atas ketetapan-Nya Karena di balik sebuah jendela akan selalu hadir menyaksikan malam Memandang angkasa raya Dan memohon agar

Kumpulan Puisi Tentang Guru Sepanjang Masa

Image
Dimanakah pelita? Oleh: Murtinah Ku buka jendela, hamparan langit begitu gulita Ku mencari pelita namun tetap tak jumpa Ku ingin lepas dari gelapnya dunia Yang mengekang mata kian menderita Adakah pelita? Semesta pun tak mau bersapa Pada mata yang buta, Aku hanya butuh pelita Yang mengusir kebodohan dan menghilangkan duka Ku kembali membuka jendela kini hamparan langit dipenuhi pelita Aku bahagia.. Senyumku merekah dan menyambut tawa Terimakasih pelita Kau hadir mengusir gulita Kawan, Siapakah pelita? guruku yang amat ku cinta Guruku Oleh: Murtinah Guruku.. Kau adalah sosok malaikat yang selalu sabar Menghadapi tingkah lakuku yang tak wajar Hatimu selalu mencoba tegar Saat aku enggan untuk hidmat dalam belajar Terimaksih guruku Kau mampu melewati badai Hingga badai itu berganti hujan Lalu kau tetap bersabar menghadapi hujan Karna kau tau bahwa setelah hujan Pelangi akan datang dan   menghujam

Memantaskan diri dengan Iman dan Ilmu

Image
Memantaskan diri dengan Iman dan Ilmu (For Akhwat) oleh: Murtinah Sahabatku datang malam ini. Ia menceritakan ketegarannya dalam menahkodai qolbu. MasyaAllah, dia sosok yang luar biasa. Menjaga diri dalam keistiqamahan. Disaat gemerlap dunia menghantarkan pada gerbong-gerbong berpacaran. Dia tidak! Dia tidak memilih jalan itu. Dia meyakini. bahwa pria beriman adalah ia yang memulikan wanita bukan malah yang menyeret pada jurang perzinahan api neraka yang menyala-nyala. Nauzubillah..   Dari abu hurairah radhiyalahu anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda telah ditentukan atas anak adam (manusia) bagian zinanya yang tidak dapat dihindarinya: zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah meraba dan memegang (wanita yang bukan mahram), zina kaki adalah melangkah, dan zina hati adalah menginginkan dan berangan-angan, lalu semua itu dibenarkan (direalisasikan) atau didustakan (tidak direalisasikan) oleh kemalu

Bersama Islam, cintamu bertumbuh berkualitas

Image
picture: taken by @khulastul.mukhlisoh Bersama Islam, cintamu bertumbuh berkualitas Oleh: Murtinah “Cinta yang pantas dan berkualitas akan hadir ketika pola pikir, mental, materi dan nurani pun telah pantas dan berkualitas” Cinta selalu hadir merebak harum bak kasturi. Menjelajah disetiap sudut-sudut taman bunga yang hijau dan sejuk. Seperti itulah cinta. menyejukan kala hati terjebak dalam gersangnya gurun pasir. Menjadi indah ketika kelabu mewarnai. Sahabat tentu pernah merasakan jatuh cinta. Rasa cinta yang hadir adalah sesuatu hal yang wajar dan normal sebagai makhluk Allah di muka bumi ini. Yang menjadi hal penting dalam masalah cinta adalah, apakah cinta itu datang di waktu yang sudah tepat. Atau justru akan menjadi bumerang bagi kita. dan apakah cinta itu banyak mendatangkan kemanfaaatan atau bahkan hanya keburukan yang menyertai. Di zaman sekarang ini banyak berita bermunculan terkait tindakan asusila yang dilakukan oleh sang kekasih kepada sang wanita

Praktik Umum Kehutanan Perum Perhutani Regional II Jawa Tengah (ThrowBack)

Image
Mereka adalah keluarga bapak hotib^ Di sudut tanah jawa, rumah kecilnya berdiri. Di tengah di rimbunnya hutan pinus menyelimuti. Pada dinginnya hembusan angin malam. Kesunyianpun menghantarkan kedamaian. Hiruk pikuk kota sangat jauh hingga tak sedikitpun mengusik kedamaian.  Mereka adalah kehangatan ditengah dinginnya hutan pegunungan. Mereka adalah air dan susu yang tertuang. Ketulusannya melebihi sang mentari menghidupi dedaunan.  Aku dan kawan2ku adalah asing di negeri jawa ini. Dengan tangan hampa kaki kami melangkahkan raga. Mengosongkan gelas berharap penuh isi kala membalikan langkah. . Kami hadir di tengah-tengah rukunnya keluarga kecil itu, mengisi sudut2 rumah yang sepi. Dan di saat mentari bersembunyi dibalik langit.. kami menciptakan lingkaran2 kehangatan di ruang tv. Kami bercengkrama dan mendekatkan denyut nadi bersama keluarga kecil bapak hotib. Senyum dan tawa menyatu layaknya keluarga kecil yang tumbuh membesar, ya.. karna menyatu bersama kami. Kami menda

Kumpulan Antologi Puisi tentang Kenangan

Image
sumber gambar: http://majalahouch.com/kenangan-yang-ga-bisa-dilupain-di-tahun-2015/ Puisi (Poetry) Garis Garis Kenangan Oleh: Murtinah Bercak merah yang terlukis masih terbentang di ufuk timur Menyimpan sederet sajak kian meluntur Di kala itu.. Saat gugusan pulau menyaksikan syahdu pada dua insan yang saling terpaut merindu di atas desiran ombak kian melaju menepis jarak untuk berseru manambah jiwa bertumpuk haru Namun kini tinggalah gulita Yang menyepi kehilangan pelita Entah apa yang membuatnya menderita Mungkin karna senja tinggal cerita Oh hati.. Setegar syukur walau terbentur Harus bangkit pada masa depan yang menjulur Berkenang mundur atau maju teratur tentang deretan senja yang terhambur Hujan Kemarin Minggu Oleh: Murtinah Kala hujan di malam minggu Membuat baper bagi siapa saja yang menunggu Ah sudah jangan begitu Hanya membuat rindu semakin menggebu Aduhai syahdu.. Di malam itu Kala rintikan hu
Image
bismillahirrahmanirrahim.. selamat datang viewers aku yang insyaAllah selalu dalam lindungan Allah swt. sesuai dengan namanya "Cahaya Mentari" insyaAllah semoga aku, kamu dan seluruh manusia di muka bumi ini dapat bermanfaat layaknya mentari yang mampu memberi kehidupan bumi atas energinya tentu atas kehendak yang maha kuasa. salam semangat dari aku, murti yang sedang berjuang skripsi tahun ini. doain lekas wisuda :)