Sakit hari ini menyadarkanku betapa akhir dari semua ini adalah kembali kepada Mu

Hari ini aku bener- bener merasakan bagaimana jika hari ini aku tak lg diberikan kesempatan untuk melihat dunia ini, aku benar-benar menjadi manusia yg rugi karna banyak sekali melalaikan perintah dan larangan mu. YaAllah.. Ku tau penyakit ku ini bersumber dari fikiranku. Maka ringankan ia ya rabb. Jadikan aku manusia yg berpasrah atas ketetapan mu. Jadikan aku manusia yg tidak banyak berharap dan ikhlas atas semua yg telah terjadi dan yang akan terjadi dalam hidupku. 


Tak semua orang tau bahkan orang terdekat ku, tentang betapa payahnya aku hari ini. Bahkan aku tak nyaman dengan badanku sendiri. Ada cemas dan sakit yang dirasakan. Aku nangis sejadi-jadinya di kamar. Aku menggigil tangan kakiku dingin sedangkan keringat mengucur deras. Detak jantung berdebar sakit dengan napas yg tersengal-sengal. Aku hanya bisa menangis. Seperti ini kah rasanya ya rabb. Akhirnya aku dilarikan ke dokter tepat klinik yang dekat rumah. Dengan badan yang tak sanggup lagi aku tahan dan sempoyongan. Aku nangis mencari dokter untuk segera menolongku yg tak berdaya ini. Dokter lgsg menyuruhku untuk tidur di tempat inap. Aku diberikan penanganan injeksi obat. Kemudian diberikan pernapasan melalui oksigen. Untuk menolong pernapasan ku yang semakin berat. Air mata terus menetes sembari bibir tak diam untuk menyebut asma-Mu. Saat itu, dalam keadaan dioksigen aku menunduk pasrah kepada Allah yg menciptakan ku, Atas hidup dan matiku. 

Comments