shortest story tentang dua semut
Sumber gambar: www.google.com
Pernah mendengar cerita dua semut?
Jika belum.. aku punya cerita super pendek,
yang menarik atau tidaknya menjadi hak persepsi kalian. At least.. super short
story ini telah mengisi folder di milyaran badan neuron, hehe.
Dua semut
oleh Murti
Dua semut berfamili hymnoptera bahu membahu mengangkat beban dipunggungnya. faktanya,
dari beberapa hasil riset menyebutkan bahwa beban yang diangkat dua semut itu
akan selalu jauh lebih besar dari bobot tubuhnya.. namun tak sedikitpun beban
itu diinterpretasikan menjadi sebuah beban. dua semut itu selalu tersenyum dan bekerja
sangat apik yang diiringi sebuah keikhlasan.
Walaupun semut yang memiliki kromosom XY
itu lebih kecil dari pada semut berkromosom XX. Namun ia begitu hebat dalam
memimpin semut XX bersama ribuan pasukannya.
Suatu hari kerajaan semut sudah tak lagi
beroperasi.. bukan karena hilangnya ratu semut. Hanya saja pelengseran ratu
semut juga menyeret selendang tahta sang dua semut dari tugasnya.
Lenyap..
Lenyapnya bukan karena hilangnya kerajaan
semut. Kerajaan semut akan selalu ada sebagai kerajaan semut. Ia akan tetap ada
bersama pasukan2 terhebatnya.
Hanya saja dua semut tak lagi bahu membahu
dalam bekerja. Titik koordinat tertentu kemudian bertransformasi menjadi
besaran yang memiliki satuan meter, yaa jarak.. Kedua garis yang semula saling
berhimpit, Perlahan ia bergeser hingga
diantara keduanya membentuk sudut yang begitu besar. So far..
Pendeknya..
Hymnoptera has one big hope.
Semut kromosom XX selalu berusaha mengubah
Glukosa menjadi ATP. agar sudut diantara dua garis akan berhimpit di titik
koordinat tertentu. Pada linimasa yang dikehendaki-Nya.
-MerajutSilaturahmi
-Hymnoptera
MasyaAllaah
ReplyDelete