Malam bermuhasabah

Bismillahirahmanirahim
Dari aku manusia biasa yang tak lepas dari khilaf dan dosa, tidak lebih baik dari kamu dan tidak lebih taat dari kalian. Sejengkal waktu ini aku tersadar bahwa menuju surgaNya tidaklah mudah. Ada batiniyah dan jasadiyah yang kemudian Allah uji, layakkah kita sebenar-benarnya penghuni? Dimana kaki berpijak beralaskan permadani nan empuk, sungai-sungai mengalir, dan bidadari2 bermata jeli hadir untuk sang penghuni. Dengan kenikmatan yang tak hingga itu. Akankah kaki kita yang rapuh ini mampu memijakinya? Sedang, dosa dan khilaf selalu mencekikk dan membayangi setiap langkah, dan setiap tarikan nafas. 

Benar, bahwa kehidupan ini fana. Hari ini bahagia bisa jadi esok mendera. Hari ini istiqomah bisa jadi esok hari futur hari ini futur bisa jadi esok luntur. Hari ini sehat bisa jadi esok sakit. Hari ini hidup bisa jadi esok telah kembali menemuiNya dan tak lagi menginjakan kaki dibumi Allah untuk selama2nya.

Wahai diri, ingatlah bahwa perjalanan ini entah akan dilalui dengan episode kehidupan panjang atau diakhiri dengan episode kehidupan yang singkat. sudah siapkah saat menemui rabbmu kelak?:( lalu apa yang akan kamu sampaikan terkait semua sikap dan prilakumu di muka bumi ini? Hanya satu, Mari bermuhasabah dan kembali.

Di sudut kamar, sabtu malam, 13 juli 2019

Comments

Post a Comment